Semoga blog ini bermanfaat bagi yang membaca.. aminyrb.. ^_^

Sifat,Penularan,dan Pengendalian Virus ND

Sifat-sifat virus ND 
  1. Menggumpalkan butir darah merah.
  2. Di bawah sinar ultra violet akan mati dalam dua detik.
  3. Mudah mati dalam keadaan sekitar yang tidak stabil dan rentan terhadap zat-zat kimia, seperti : Kaporit, Besi, Klor, dan lain-lain.
  4. Aktivitas ND akan hilang pada Suhu 100'C selama satu menit, pada suhu 56'C mati selama 5 menit - 5 jam, pada suhu 37'C mati selama berbulan-bulan.
  5. Virus ND stabil pada pH 3 - 11.
  6. Masa inkubasi penyakit ND 2-15 hari.
  7. Infeksi oleh virus ND dan tidak mengalami kematian akan menimbulkan kekebalan selama 6 - 12 Bulan, demekian juga halnya kekebalan yang diperoleh dari vaksinasi.
Penularan 
Penularan virus ND dari satu tempat ke tempat lain terjadi melalui alat
transportasi, pekerja kandang, litter dan peralatan kandang, burung dan hewan lain. Debu
kandang, angin, serangga, makanan dan karung makanan yang tercemar, dapat pula
melalui telur terinfeksi yang pecah dalam inkubator dan mengkontaminasi kerabang telur
lain. Penyebaran virus ND oleh angin bisa mencapai radius 5 km. Burung-burung
pengganggu, ayam kampung dan burung peliharaan lain merupakan reservoir ND.
Penularan ND terutama melaui udara. Melalui batuk, virus mudah terlepas dari
saluran pernapasan penderita ke udara dan mencemari pakan, air minum, sepatu, pakaian
dan alat-alat sekitarnya. Virus dengan cepat menyebar dari ayam ke ayam lain, dari satu
kandang ke kandang lain. Sekresi, ekskresi dan bangkai penderita merupakan sumber penularan penting
bagi ND. Virus yang tercampur lendir atau dalam feses dan urine mampu bertahan dua
bulan, bahkan dalam keadaan kering tahan labih lama lagi.

Pengendalian
Tindakan pengendalian untuk menekan penularan penyakit ND sangat diperlukan antara lain meliputi :
  1. ayam yang mati karena ND harus dibakar atau dikubur
  2. penyakit ND dianggap lenyap dari peternakan setelah 2 bulan dari kasus terakhir atau 1 bulan dari kasus terakhir 
  3. jangan menetaskan telur dari ayam penderita ND
  4. larangan mengeluarkan ayam, baik dalam keadaan mati atau hidup bagi peternakan yang terkena wabah ND, kecuali untuk kepentingan diagnosis
  5. ayam penderita yang masih hidup harus disingkirkan, disembelih dan daging bisa diperjualbelikan dengan syarat harus dimasak terlebih dahulu dan sisa pemotongan harus dibakar atau dikubur.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar